DaerahTravel

Tradisi Ngeremis, Ratusan Masyarakat Belitung Turun Ke Pantai

Ngeremis atau Ngenderik ini bisa dilakukan pada saat musim barat dan air laut sedang surut

Belitung, Journalarta.com – Tradisi Ngeremis, Ratusan Masyarakat Belitung Turun di sepanjang pantai, biasanya dilakukan pada sore hari sekitar pukul 2 hingga 6 Sore saat cuaca tak lagi panas alias teduh. Kegiatan yang dilakukan masyarakat Belitung ini sudah menjadi kearifan lokal.

Ngeremis atau Ngenderik ini bisa dilakukan pada saat musim barat dan air laut sedang surut. Hewan laut berukuran kecil, berjenis kerang ini biasanya banyak ditemui dilaut yang surut pada bibir pantai.

Cara mencarinya pun cukup dengan alat seadanya misalkan kayu, sendok, pisau bahkan bisa menggunakan tangan saja. Cukup menyediakan ember atau plastik sebagai wadah menyimpan dan mengumpulkan kerang tersebut.

Baca jugaSelangkah Lagi Geopark Belitung Diakui UNESCO

Pantauan catatanbabel, puluhan warga Tanjung pendam dan sekitarnya turun ke laut kawasan Tanjungpendam lakukan kegiatan Ngeremis ini, Senin (8/2/21).

Salah satunya warga jalan Anwar Aid, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Martina mengatakan, kegiatan Ngeremis ini rutin ia lakukan setiap tahun setiap musim air surut apa lagi saat musim barat, kerang yang disebut warga keremis itu bisa dicari dengan jumlah banyak.

“Alhamdulillah, setiap taun biasa ngeremis waktu musim barat. Hari ini yang kedua kalinya, kemarin juga Ngeremis,” terangnya.

Ia menambahkan, Kerang yang didapat nantinya akan dibersihkan dan direbus dengan bumbu untuk hidangan lauk pauk.

“Ya biasanya untuk dimakanlah. Direbus dengan bumbu racikan lalu dimakan dengan nasi,” pungkasnya.(red)

Baca jugaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno Kunjungi Belitung


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts