News

Data BPS Febuari 2021, NTP dan Harga Produsen Gabah Menurun

Data BPS Febuari 2021 NTP Nasional turun 0,15%.

Jakarta, Journalarta.com – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Harga Produsen Gabah. Hal tersebut disampaikan Kepala BPS, Suhariyanto dalam siaran persnya yang dilansir melalui laman resmi bps.go.id, Senin (1/3/2021).

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 34 provinsi di Indonesia pada
Februari 2021, NTP secara nasional turun 0,15 persen di bandingkan Januari 2021, yaitu dari 103,26 menjadi 103,10.

Penurunan NTP pada Februari 2021 di sebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih rendah di bandingkan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang di konsumsi oleh rumah tangga maupun biaya produksi dan penambahan barang modal.

Penurunan NTP Februari 2021 di pengaruhi oleh turunnya NTP di dua subsektor pertanian, yaitu NTP Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,84 persen dan Subsektor Peternakan sebesar 0,33 persen. Sementara itu, NTP pada tiga subsektor lainnya mengalami kenaikan, yaitu Subsektor Tanaman Hortikultura sebesar 1,83 persen; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,35 persen; dan Subsektor Perikanan sebesar 0,30 persen.

Perkembangan NTP Febuari 2021 Data BPS
Perkembangan Nilai Tukar Petani Febuari 2021. (Sumber : BPS)

Dari 34 provinsi, sebanyak 22 provinsi mengalami penurunan NTP, sedangkan 12 provinsi lainnya mengalami kenaikan NTP. Penurunan NTP tertinggi pada Februari 2021 terjadi di Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 1,20 persen, sedangkan kenaikan NTP terbesar terjadi di Provinsi Sumatera Selatan yaitu sebesar 2,02 persen.

Penurunan terbesar NTP di Provinsi Papua Barat di sebabkan oleh penurunan pada Subsektor Tanaman Hortikultura khususnya komoditas cabai rawit yang turun sebesar 9,04 persen. Kenaikan tertinggi NTP di Provinsi Sumatera Selatan di sebabkan oleh kenaikan pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat khususnya pada komoditas karet yang naik sebesar 3,24 persen.

Baca juga: Data BPS Febuari 2021 IHPB Umum Nasional Naik 0,18%

Sementara itu, Perkembangan Harga Gabah dan Beras di Penggilingan alami penurunan. Dari 1.477 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Februari 2021, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 58,90 persen; gabah kering giling (GKG) 20,85 persen; dan gabah luar kualitas 20,25 persen.

Selama Februari 2021, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.758,- per kg atau turun 3,31 persen. Di tingkat penggilingan Rp4.863,- per kg atau turun 3,24 persen di bandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.320,- per kg atau naik 0,03 persen. Di tingkat penggilingan Rp5.431,- per kg atau turun 0,01 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.340,- per kg atau turun 3,08 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.447,- per kg atau turun 2,95 persen.

Harga Produsen Gabah
Perkembangan Harga produsen Gabah dan Beras di Penggilingan Febuari 2021. ( Sumber : BPS)

Di bandingkan Februari 2020, rata-rata harga gabah pada Februari 2021 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 8,08 persen; 8,70 persen; dan 9,08 persen.

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Februari 2021 di bandingkan dengan Februari 2020 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 7,82 persen; 8,62 persen; dan 8,92 persen.

Selama Februari 2021, survei harga produsen beras di penggilingan di lakukan terhadap 1.210 observasi pada 882 perusahaan di 31 provinsi.

Februari 2021 rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.772,- per kg, turun sebesar 0,08 persen di bandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.386,- per kg atau turun sebesar 0,20 persen. Rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.146,- per kg atau naik sebesar 1,21 persen.

Februari 2021 rata-rata harga beras di penggilingan untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 3,06 persen; 4,65 persen; dan 3,95 persen.(red)

Baca juga: Inilah Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Februari 2021

 

 


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts