NewsTechno

Menristek/Kepala BRIN Apresiasi PLTSa Merah Putih Karya Anak Negeri

PLTSa Merah Putih Dapat Apresiasi Dari Menristek/Kepala BRIN.

Jakarta, Journalarta.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro kunjungi Pilot Project Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih BPPT di Bantargebang, Bekasi, Rabu (3/3/2021).

Bambang PS Brodjonegoro mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam menanggulangi tumpukan sampah dengan teknologi PLTSa.

“Ini merupakan contoh baik dari sinergi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri dalam menghasilkan inovasi untuk menjawab masalah bangsa,” ungkapnya.

Bambang menambahkan kedepannya Kemenristek dan BPPT akan membuat lebih banyak lagi PLTSa di Indonesia.

“Ke depan Kemenristek atau BRIN dan BPPT berusaha untuk dapat membuat lebih banyak PLTSa di berbagai daerah di Indonesia untuk mengurangi masalah sampah yang ada,”imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan

Sementara itu, Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT Yudi Anantasena mengatakan permasalahan sampah ini sudah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Dengan terbitnya Perpres percepatan pembangunan PLTSa atau lebih tepat di sebut sebagai  Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

“Keberadaan Pilot Project PLTSa Bantargebang merupakan komitmen BPPT sebagai lembaga kaji terap teknologi yang mendukung kebijakan pemerintah terkait percepatan pembangunan PLTSa di beberapa kota besar di Indonesia,” ungkapnya.

Yudi menambahkan, untuk mendukung program pemerintah tersebut, BPPT melakukan inovasi teknologi pengolahan sampah yang dapat mengolah secara cepat, signifikan dan ramah lingkungan. Dalam konteks itu, BPPT mendapat tugas untuk membangun Pilot Project PLTSa skala 100 ton per hari.

” BPPT berkomitmen untuk mendukung program pemerintah yang salah satunya fokus pada aspek lingkungan melalui penanganan sampah di Indonesia. Selain Pilot Project PLTSa, saat ini BPPT juga tengah terlibat dalam kegiatan penanganan sampah melalui pengembangan incinerator modular dan reverse engineering teknologi Refuse Derived Fuel (RDF),” pungkasnya. ( Humas BPPT )

Baca juga: Mafia Tanah Meresahkan, Kementerian ATR/BPN Bentuk Satgas Anti Mafia


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts