HealthNews

BPOM Telah Vaksin AstraZenecaTerbitkan Izin Pakai

Vaksin AstraZeneca adalah vaksin Covid-19 yang di kembangkan oleh Oxford University.

Jakarta, Jornalarta.com – Dalam rangka pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, sudah terdapat tiga jenis vaksin yang memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM. Vaksin yakni CoronaVac produksi Sinovac, Vaksin Covid-19 produksi PT. Bio Farma dan Vaksin AstraZeneca.

Indonesia telah kedatangan Covid-19 Vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 dosis di Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta kemudian di kirim untuk di simpan di Gudang PT. Bio Farma di Bandung, Senin (08/03/2021).

Vaksin AstraZeneca merupakan vaksin Covid-19 yang di kembangkan oleh Oxford University bekerja sama dengan AstraZeneca menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector(ChAdOx 1). Dan telah mendapatkan Persetujuan Pemasukan Obat Jalur Khusus (Special Access Scheme/SAS) pada tanggal 6 Maret 2021.

“Vaksin AstraZeneca di daftarkan ke Badan POM melalui 2 jalur, yaitu jalur bilateral oleh PT. Astra Zeneca Indonesia dan jalur multilateral melalui mekanisme Covax Facility yang di daftarkan oleh PT. Bio Farma”, ujar Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito melalui keterangan pers, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Vaksin COVID-19 Produksi AstraZeneca Diperkirakan Tiba Kuartal I Tahun Ini

Vaksin AstraZeneca yang diperoleh Indonesia melalui mekanisme Covax Facility di produksi oleh SK Bioscience Co. Ltd Korea dan telah masuk dalam daftar yang di setujui oleh WHO Emergency Use Listing.

“Badan POM telah melakukan proses evaluasi untuk keamanan, khasiat, dan mutu dari vaksin Astra Zeneca tersebut. Proses evaluasi di lakukan bersama-sama dengan Tim Ahli yang tergabung dalam Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), dan Klinisi terkait lainnya,” jelas Penny K. Lukito.

Untuk evaluasi Keamanan berdasarkan data hasil uji klinik yang di sampaikan, pemberian Vaksin Astra Zeneca 2 dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subjek di nyatakan aman dan dapat di toleransi dengan baik.

COVID-19 Vaccine AstraZeneca sudah di setujui di beberapa negara antara lain UK, Uni Eropa dan Kanada. Kemudian Saudi Arabia, Mesir, Malaysia, Uni Emirate Arab, Bahrain dan Maroko. Astra Zeneca adalah vaksin kedua yang di setujui masuk dalam daftar WHO-Emergency Use Listing (EUL) setelah vaksin produksi Pfizer BioNtech.(red)

Baca juga: Secara Resmi BPOM Terbitkan Izin Darurat Vaksin Corona Sinovac

 


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts