News

Penyaluran BPNT Maret 2021 Capai 10,5 Juta KPM

Bantuan Pangan Non Tunai Maret 2021 Sebanyak 10.496.185 Keluarga.

Jakarta, Journalarta.com – Kementerian Sosial selama Maret 2021 telah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan akumulasi sebanyak 10.496.185 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan rincian penyaluran pada 22 Maret sebanyak 4.502.451 KPM dan 25 Maret sebanyak 5.993.734 KPM.

Proses penyaluran bantuan tahap selanjutnya di harapkan bisa di lakukan pada 29 Maret sebanyak 4 juta KPM dan 30 Maret sebanyak 3 juta KPM.

“Total akumulasi penyaluran akan mencapai 17.496.185 KPM termasuk pembayaran April yang di percepat,” ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, di kutip dari laman Kemensos, Minggu (28/03/2021).

Seperti di ketahui, terdapat tiga Program Bantuan Tunai yang di luncurkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 4 Januari lalu, yaitu Bantuan BPNT dengan target 18,8 juta KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) dengan 10 juta KPM, serta Bantuan Subsidi Tunai (BST) dengan target 10 juta KPM. Kemensos telah dan terus melanjutkan menyalurkan bantuan sosial tersebut.

Bansos di berikan kepada KPM dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah padan dengan data Direktorat Jendral Dukcapil Kemendagri sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Sebagaimana di sampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) usai mengikuti Rapat terbatas mengenai Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial, beberapa waktu lalu.

Pemerintah terus dan tengah melakukan evaluasi, perbaikan, dan sinkronisasi data terkait dengan bansos. Ini segera di rampungkan untuk mempercepat realisasi penyaluran bansos yang di berikan kepada masyarakat.

Baca juga: Presiden Minta Menteri dan Gubernur Kawal Proses Penyaluran Bansos

Percepatan ini di mungkinkan atas bantuan dan dukungan Kemendagri dan pemda yaitu pemprov serta pemerintah kabupaten/kota.

“Tentu saja, bagi pemerintah provinsi dan pemda kabupaten/kota yang telah memperbaiki data dan mempercepat proses pemadanan NIK,” ujar Asep.

Sepanjang Maret 2021 tercatat sebanyak sekitar 11,75 juta data dari 509 kabupaten/kota yang telah di perbaiki dan di padankan data. Pemadanan data mampu meningkatkan ketepatan sasaran program dan menghindari kesalahan penyaluran.

Selain itu, Kemensos juga terus melakukan upaya menambah jumlah cakupan sembari memperbaiki kualitas data.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada kemendagri dan pemprov serta pemda kabupaten/kota yang sangat mendukung upaya percepatan perbaikan data. Sehingga pelaksanaan Program Perlindungan Sosial ke depan bisa terselenggara menjadi lebih baik lagi,” pungkas Asep.(red)

Baca juga: Pemerintah Pastikan Bansos dan Insentif Akan Terus Bergulir Di Tahun 2021

Sumber : Humas Kemensos


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts