News

Presiden Luncurkan Fondasi Baru Bagi ASN, Berikut Ulasannya

Fondasi Baru Tersebut Berupa Nilai-Nilai Dasar Bagi Aparatur Sipil Negara

Jakarta, Journalarta.com – Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan fondasi baru berupa nilai-nilai dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Presiden menegaskan bahwa setiap ASN harus memegang teguh satu nilai dasar dan semboyan yang sama.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, saya luncurkan Core Values ASN ‘Berakhlak’ dan Employer Branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’,” ucap Presiden saat menyampaikan sambutannya pada acara Peluncuran Core Values dan Employer Branding ASN secara virtual dari Jakarta, Selasa (27/07/2021) kemarin.

Sejak lama setiap pemerintah daerah memiliki nilai dan semboyan sendiri sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing. Menurut Presiden, hal tersebut memang memperkaya keberagaman daerah di Indonesia, tetapi lebih baik apabila seluruh ASN baik pegawai pusat maupun daerah mempunyai nilai dasar yang sama.

“ASN yang berprofesi sebagai dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analis kebijakan, sebagai administrator, juga petugas Satpol PP seharusnya mempunyai nilai dasar yang sama. Bahkan pegawai BUMN dan pegawai-pegawai yang lain juga sebaiknya mempunyai proposisi nilai rujukan yang sama,” lanjutnya.

Di samping itu, Presiden meminta ASN untuk memiliki orientasi serupa dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Presiden mengatakan, ASN telah di lengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang di berikan negara untuk dapat melaksanakan hal tersebut.

Baca juga: ASN dan Pejabat Di Larang Lakukan Open House Saat Lebaran

“Otoritas dan sumber daya ini harus di gunakan secara akuntabel dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa, dan negara, serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis,” tambah Presiden.

Selanjutnya, Presiden juga meminta ASN untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan di tengah era disrupsi teknologi. Kepala Negara juga menekankan pentingnya peningkatan kemampuan kolaborasi baik lintas sektor maupun lintas disiplin.

“Sebab banyak sekali masalah yang tidak bisa di pecahkan oleh satu dinas, oleh satu daerah, oleh satu kementerian atau lembaga, maupun oleh satu keahlian, dan satu disiplin ilmu. Kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi menjadi sangat penting. Semua masalah selalu lintas sektor dan lintas disiplin,” jelas Kepala Negara.

Presiden pun mengingatkan kepada seluruh ASN untuk terus bekerja sama dan menghindari adanya ego sektoral.

“Saat ini dunia menjadi serba hybrid , serba kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah, dan ego ilmu,” tandasnya.

Untuk di ketahui, nilai-nilai ASN “Berakhlak” merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Bersamaan dengan itu, para ASN di Indonesia juga memiliki Employer Branding #BanggaMelayaniBangsa.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong terciptanya birokrasi yang dinamis dengan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, efisien dan cepat dalam mengambil keputusan. Menurutnya, peluncuran ini merupakan momentum untuk mengakselerasi transformasi ASN di seluruh Indonesia.

“Aparatur harus lebih lincah dan inovatif. Birokrasi di gerakkan oleh sumber daya manusia aparatur, karena itu peran aparatur sangat signifikan bagi tercapainya tujuan. Jadi, urgensi pengelolaan sumber daya manusia aparatur harus di percepat,” kata Tjahjo.

Baca juga: ASN Di Larang Mudik Lebaran, Apabila Mudik Laporkan

Source: Biro Pers Istana


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts