DaerahNews

Siang Bolong, Rumah Nenek Maryani Koba Terbakar

Rumah Nenek Maryani Koba Terbakar Diduga Korsleting Arus Pendek Listrik

Bangka Tengah, Journalarta.com – Diduga korsleting arus pendek, rumah Nenek Maryani (72) terbakar di siang bolong. Akibat kejadian itu, Nenek Maryani mengalami kerugian material mencapai Rp.20 juta.

Kepala Seksi Operasi dan Penyelamatan Kebakaran, Imran S.IP mengatakan pihaknya mendapat laporan terjadinya kebakaran pada Sabtu (4/9) sekira pukul 11.58 Wib rumah Nenek Maryani beralamatkan di Jalan HM Noer Kelurahan Koba Kecamatan Koba Bangka Tengah.
“Mendapati laporan itu, kami bergegas mendatangi lokasi menggunakan 1 unit mobil pemadam kebakaran dan sampai di lokasi sekira pukul 12.08 Wib atau 10 menit kenudian,” kata Imran usai memadam api.

Imran bersyukur api cepat dipadamkan, sehingga tidak merembet kerumah ataupun bangunan lain sekitar lokasi.

“Api tersebut membakar bagian kamar dan ruang tengah hingga menghabisi 23 keping asbes, 8 batang kayu kasau, 4 lubang angin, 3 buah springbad, 1 kasur kapuk, TV 21″, 1 lemari pakaian, 1 rak buku, 1 set kursi sofa hingga total kerugian mencapai Rp.20 juta,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Imran berterimakasih kepada warga yang telah proaktif melaporkan peristiwa kebakaran ke pihaknya. Kedepan, ia terus mengimbau warga untuk terus proaktif memberikan laporan terjadinya peristiwa kebakaran.
“Kami selalu siaga 24 jam, siap memadam api yang membahayakan nyawa warga,”tutup Imran.

Terpisah, Kapolsek Koba, Iptu Martuani manik seizin Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet ady purnomo membenarkan telah terjadi bencana alam kebakaran di rumah Maryani (72). Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa.
“Hanya ada kerugian material mencapai Rp.20 juta,” kata Martuani Manik.

Ia menyebut dugaan sementara kebakaran terjadi akibat terjadi korsleting arus pendek hingga menimbulkan percikan api yang membakar kamar, merembet ke ruang tengah membakar perabotan mudah terbakar.
“Saat terjadi kebakaran, pemilik rumah sedang membuat kue bersama salah satu anaknya di dapur. Upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya sudah dilakukan, namun api tetap membesar hingga berhasil dipadamkan usai mendapat bantuan dari Petugas pemadam kebakaran Bangka Tengah,” ungkapnya.

Menurut Manik, proses evakuasi bahan-bahan material sudah terbakar telah dilakukan. Arus listrik juga telah diputus sementara waktu. Pihaknyapun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

“Akibat kejadian ini, kami mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi terjadi kebakaran. Rutinlah mengecek arus listrik, dan jangan lupa mencabut perabotan yang menggunakan arus listrik usai digunakan,” imbaunya. (Red)

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Lantik 101 Pejabat Eselon III dan IV


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts