DaerahNews

Warga Benteng Pemilik Alat Tambang Timah Ngaku Ada Surat Tanah Saat Dirazia

Dirazia Timgab, Warga Desa Benteng Pemilik Alat Tambang Timah Ngaku Ada Surat Tanah

 

Bangka Tengah, Journalarta.com – Mesin Tambang Inkonveksional (TI) di angkut Tim Gabungan (Timgab) Satpolpp Bangka Tengah (Bateng), pemiliknya bernama Ayen warga Desa Benteng Kecamatan Pangkalanbaru minta jangan di angkut.

Hal ini di ungkapkan Ayen di hadapan Timgab. “Ngape diangkut mesin kami ne, harus e made luk (kenapa diangkat mesin kami ini, harusnya dikasih tahu dulu),” kata Ayen, Rabu (29/9/21).

Timgab mempersilakan pemilik mesin mengambilnya ke kantor Satpolpp Bateng. Nanti didata berapa jumlah mesin yang dibawa oleh Timgab.

“Iya, silakan ibu ke kantor Satpolpp Bateng. Bawa bukti surat tanah, katanya ini tanah pribadi. Kami melaksanakan tugas, sebab ini adalah laporan masyarakat,” kata salah satu anggota Timgab, Sapril.

Sekretaris Satpolpp Bateng, Wawan Kurniawan mengatakan pihaknya hari ini melakukan razia di tiga titik Kecamatan Pangkalanbaru.

“Titik pertama razia di Daerah Aliran Sungai (DAS) belakang Pasar Air mesu, Kolong SPAM IKK Pangkalanbaru dan DAS Desa Benteng,” kata Wawan.

Menurut Wawan ada 10 mesin dan beberapa diriken berisikan bahan bakar minyak. Semua hasil razia diangkut ke kantor Polpp Bateng, silakan pemiliknya mendatangi kantor Polpp Bateng.

“Kita tunggu sampai tiga hari, setelah itu akan kita usulkan lelang,” kata Wawan.

Bagi yang merasa kerja di lahan pribadi, seperti warga Desa Benteng, Ia pun mempersilakan datang dengan membawa bukti surat tanah.

“Kami bertindak berdasarkan laporan warga, dan penertiban ketertiban umum. Sasaran razia fasilitas umum, seperti DAS dan Asset Pemerintah,”kata Wawan.

Wawan berharap tidak adalagi aktifitas tambang di tiga titik ini.

“Kami juga sering kali dapat laporan aktifitas tambang timah di tiga titik ini,”harapnya.

Pantauan awak media di Desa Benteng, aktifitas tambang timah hanya beberapa meter dari rumah warga termasuk Ayen dan lokasi tersebut tempak menjadi resapan air.

Begitupun aktifitas Tambang timah di belakang pasar desa Air Mesu, semua penambang kabur setelah mendengar letusan peluru hampa dari timgab. (Red)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts