News

Tabrakan Maut Scoopy Dengan Dump Truck Di simpang Tiga Imam Bonjol, warga Cendrawasi Meninggal Dunia

Sungailiat, journalarta.com – Warga Cendrawasih Sungailiat pengendara sepeda motor Scoopy Meninggal Dunia usai kecelakaan lalu lintas dengan Mobil Dump truck  di jalan Jenderal Sudirman Simpang Tiga Imam Bonjol Kantor Koramil Sungailiat, Rabu (9/03/2022) malam.

Kecelakaan di Jalan Sudirman simpang Tiga Imam Bonjol ini terjadi sekitar pukul 21.05 WIB, antara dump truk  dengan sepeda motor Honda Scoopy BNBN 3330QH . Akibat kecelakaan ini pengendara motor  seorang pelajar Almi Hando (18) warga Jalan Cendrawasih Rt. 06 belakang SD Harapan Sungailiat meninggal Dunia.

Menurut kesaksian anggota koramil Sungailiat, yang lebih akrab di panggil Bang Ebot sedang tugas piket di Koramil Sungailiat. Kecelakaan ini berawal saat truk yang dikemudikan Apolos Sihombing (53) warga Bukit Betung Sungailiat melaju dari arah pasar sungailiat dan hendak belok kanan ke arah Jalan Imam Bonjol. namun dari arah Pangkalpinang meluncur sepeda motor yang dikendarai AH (18). Karena jarak yang sudah dekat kecelakaan tak terhindari.

” Terdengar bunyi dentuman keras saat terjadi kecelakaan, saya lansung bergegas untuk membantu mengamankan lalulintas di simpang 3, membawa korban ke Rumah Sakit Umum Sungailiat, serta menghubungi satuan Lalu lintas polres Bangka dan menghubungi keluarga korban”, Ungkap ebot babinsa Matras.

Kecelakaan ini juga menyebabkan bamper truk sebelah kiri rusak, Sedangkan sepeda motor scoopy motornya ringsek, dan kedua kendaraan sudah diamankan oleh satuan Lalulintas Pores Bangka.

Saat di Dikonfirmasi oleh awak media, dirumah sakit Umum Depati bahrin Sungailiat (09/03/2022) pukul 22.00 wib, dr. Guna mengatakan hingga saat ini AH(18) belum sadarkan diri. Pihaknya berusaha untuk menstabilkan keadaan AH terlebih dahulu.

Foto Dr. Guna saat dikonfirmasi awak. Media Rabu Malam (09/03/2022)

“Keadaannya sekarang ini kita berusaha untuk menstabilkan. Korban juga tidak sadar dan kondisinya buruk. Kondisi tidak sadarkan diri karena ada pendarahan di kepala, ada keluar darah dari telinga, mulut dan hidung. Bisa jadi ada patahan tulang di tengkoraknya,” ungkap Dr. Guna.

Namun setelah beberapa jam dirawat, tim Rumah Sakit Umum Depati Bahrin Sungailiat menyatakan Almi Hando (18) meninggal dunia . (Ndo)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts