Belitung , journalarta.com – , Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke 58 Tahun 2022, jajaran Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Babel menggelar Pekan Olahraga & Seni Narapidana (PORSENAP). Kegiatan Porsenap digelar dengan mempertandingkan berbagai Pertandingan Olahraga dan Seni bertujuan untuk menyemarakkan dan memberikan semangat kepada WBP dalam HBP ke – 58. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan ditandai dengan Tendangan Bola kearah gawang Senin (28/3/2022).
Dalam amanatnya Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH mengingatkan agar seluruh peserta baik WBP maupun Petugas mengikuti dengan tertib dan sportif. Kegiatan ini adalah pertandingan persahabatan, agar kita kompak, semangat dan sehat bukan untuk mencari siapa yang paling kuat, Ujar Kalapas. Selanjutnya Kalapas juga meminta agar dilaksnakan Penilaian Blok Inspiratif yang dinilai dari unsur Kebersihan, Kerapian, Ketertiban dan Aktifitas Positif yang dilaksanakan WBP di Blok Hunian tersebut. Selesai kegiatan, Kalapas menggelar barang hasil razia Blok Hunian sepanjang tahun 2022 untuk dimusnahkan. Barang rampasan tersebut terdiri dari 12 Unit handphone dan barang – lainnya yang patut diduga dapat mengganggu situasi Kamtib di Lapas. Pemusnahan dilakukan dengan cara dipecahkan selanjutnya dibakar
Kepada Media seraya menjelaskan bahwa WBP harus kita bentuk menjadi Insan yang Sehat dan Taat. Sehat agar mereka bisa mengikuti berbagai program pembinaan yang telah disiapkan, Taat dalam artian mereka Patuh dengan tertib mengikuti program tersebut. Pembentukan karakter ini akan berimbas kepada mereka setelah bebas nantinya. Ini adalah amanat Undang – Undang Pemasyarakatn yang harus kami jalankan sebagai Petugas Pemasyarakatan. Kegiatan Porsenap ini adalah salah satu untuk membangkitkan semangat hidup sehat dengan berolahraga dan kegiatan seni. Sehingga teman – teman WBP juga tidak jenuh dengan aktifitas dikamar dalam blok hunian saja, mereka dapat beraktifitas di luar Blok Hunian dengan olahrga dan kegiatan seni yang telah kami siapkan
Disinggung terkait barang rampasan hasil razia, Kalapas menjelaskan sengaja digelar dihadapan WBP agar menjadi pesan khusus untuk tidak melakukan pelanggaran selama menjalani pembinaan di Lapas. “Saya sangat mendukung apabila WBP memiliki kreatifitas, keahlian yang dapat dikembangkan, kita siapkan sarananya selama itu tidak melanggar aturan, tetapi jika berkaitan dengan Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) saya tegaskan akan saya berikan Sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku, Kita akan carikan Lapas yang jauh dari keluarga mereka, tegas Romiwin (Aba)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
