DaerahNews

SPAM Pangkalanbaru Kembali Dijarah Penambang Timah Ilegal

Camat Pangkalanbaru Mengaku Sudah 10 Kali Dirazia

 

Bangka Tengah, Journalarta.com – Camat Pangkalanbaru, Roy Haris mengaku sejak Januari 2022 hingga sekarang sudah 10 kali diimbau dan dirazia, namun penambang Timah Illegal di area SPAM Kecamatan Pangkalanbaru masih saja membandel.

Akibat ulah penambang timah Ilegal tersebut, sumber air bersih sekarang berubah menjadi keruh karena telah bercampur lumpur.

“Kami sifatnya hanya mengimbau. Penindakan nya kita serahkan ke Satpolpp Bateng. Terhitung sejak januari 2022 hingga sekarang, sudah 10 kali diimbau sekaligus razia di lokasi SPAM Pangkalanbaru tersebut,” kata Roy, Rabu (20/04/2022).

Ditambahkan Sekretaris Dinas Polpp dan Pemadam Kebaran Bateng, Wawan Kurniawan membenarkan bahwa selama ini pihaknya sering razia. Namun, saat di razia penambangnya kabur.

“Dan sekarang melihat kondisi sumber air baku sudah keru bercampur lumpur. Maka, kita tidak akan tinggal diam lagi. Kita akan koordinasi langsung ke Polda Babel, untuk menindak tegas penambang timah yang merusak/menganggu fasilitas umum milik Pemerintah ini,” ujar Wawan.

“Masyarakat terutama pelanggan SPAM Pangkalanbaru juga resah atas ulah penambang timah ilegal ini,” timpal Wawan.

Kepala Dinas PUPR Bateng, Rahmat membenarkan bahwa aset SPAM Kecamatan Pangkalanbaru itu milik mereka. Iapun tidak menutup-nutupi bahwa sering mendapatkan keluhan dari pelanggan SPAM Kecamatan Pangkalanbaru, terkait air yang keruh tersebut.

“Berulang kali sudah kita laporkan juga ke Satlolpp Bateng, dan Satpolpp Bateng juga sudah sering razia ke lokasi tersebut,” ujar Rahmat.

Rahmat berharap ada penindakan tegas terhadap aktifitas tambang ilegal di SPAM Kecamatan Pangkalanbaru tersebut.

“Ya, memang harus ditindak tegas,” pungkasnya. (Red)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts