DaerahNews

Tim Satgas PAM PT Timah Kembali Lakukan Sosialisasi Kepada Penambang Di Laut Matras

Bangka, Journalarta.com – Dalam rangka pengamanan aset dan mengurangi kerugian negara akibat pencurian biji Timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) milik PT Timah, Tbk di perairan laut Matras, Tim Satgas PAM PT. Timah, Tbk yang terdiri dari anggota PAM Obvit Polda Babel, anggota TNI AL Babel, Polisi Militer, Satpam PT Timah, Tbk dan dibantu anggota Ditpolair Polda Babel kembali melakukan patroli dan sosialisasi kepada para penambang di perairan Matras, Kabupaten Bangka, Sabtu (2/7/22).

Dalam kegiatan tersebut, ditemukan puluhan Ponton yang bekerja di luar WIUP PT. Timah, Tbk yakni WIUP milik Pemda Bangka.

Tim Satgas PAM PT Timah, Tbk menemukan kurang lebih 60 Ponton Isap Produksi (PIP) dan kurang lebih 30 kapal nelayan yang sudah di modifikasi sedang melakukan aktivitas penambangan diluar WIUP PT. Timah, Tbk.

Dari pantauan awak media Journalarta.com dan Babelteraktual.com yang ikut dalam patroli tersebut, Satgas PAM PT Timah beserta Anggota Ditpolair Polda Babel melakukan sosialisasi kepada para penambang yang beroperasi dalam WIUP PT Timah, Tbk maupun di luar WIUP PT Timah, Tbk agar memahami perlunya legalitas dalam penambangan dan juga pentingnya keselamatan dalam aktivitas penambangan.

Selain itu, bagi penambang yang bekerja diluar WIUP PT Timah, Satgas PAM PT. Timah, Tbk memberikan himbauan kepada penambang untuk tidak bekerja diluar WIUP PT. Timah, Tbk.

Sementara itu, Anggota Ditpolair Polda Babel juga melakukan sosialisasi kepada para penambang yang bekerja di luar WIUP PT Timah, Tbk agar segera menghentikan aktivitas ini, karena mereka (penambang_red) tidak memiliki legalitas sehingga sangat jelas hal tersebut merupakan penambangan ilegal.

Kemudian untuk tambang jenis selam yang beroperasi tidak memenuhi spek keselamatan (K3) yang telah ditentukan, mereka juga di arahkan untuk melakukan penambangan di WIUP PT Timah, Tbk karena WIUP PT. Timah, Tbk memiliki legalitas yang jelas dan ada payung hukum untuk melindungi para penambang.

Kegiatan tersebut berjalan kondusif dan tegas namun tetap mengedepankan humanis. (Tim)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts