News

Jum’at (4/8/2023), Rupiah Berada di Level Rp15.145/dolar AS

Jakarta, Journaarta.com – Bank Indonesia (BI) kembali merilis perkembangan indikator stabilitas nilai tukar rupiah periode 31 Juli sampai 4 Agustus 2023.

”Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.180/dolar AS pada akhir hari Kamis, (3/8/2023) kemudian dibuka lagi pada keesokan harinya, Jum’at (4/8/2023) dan berada di level (bid) Rp15.145/dolar AS,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan persnya di Jakarta, Jum’at (4/8/2023).

Erwin juga menyampaikan, pada akhir hari Kamis, (3/8/2023) Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,27% dan naik tipis di level 6,29% pada esok harinya.

”Demikian juga dengan DXY atau Indeks Dolar menguat ke level 102,59, sama halnya dengan Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun juga naik ke level 4,175% pada akhir hari Kamis, (3/8/2023),” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Erwin, Untuk aliran modal asing di Minggu pertama bulan Agustus 2023 yakni Premi CDS Indonesia 5 tahun sebesar 73,57 bps per 28 Juli 2023 naik menjadi 78,86 bps per 3 Agustus 2023.

Ia menambahkan, berdasarkan data transaksi 31 Juli sampai 3 Agustus 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp5,33 triliun terdiri dari beli neto Rp1,90 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp3,43 triliun di pasar saham.

”Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 3 Agustus 2023, nonresiden beli neto Rp93,62 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp16,86 triliun di pasar saham,” imbuh Erwin.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts