News

APBN Mengalami Surplus Sebesar Rp153,5 Triliun di Juli 2023

Jakarta, Journalarta.com – Kementerian Keuangan mencatat surplus APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) bulan Juli mencapai Rp153,5 triliun atau 0,72% PDB (Produk Domestik Bruto) lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pembiayaan utang (neto) melalui SBN (Surat Berharga Negara) dan pinjaman hingga akhir Juli 2023 terealisasi sebesar Rp194,9 triliun (28,0% Target), atau turun 17,8% (yoy).

Menteri Keuangan (Menkeu) Retno LP Marsudi mengungkapkan, seiring kinerja positif APBN, defisit diproyeksikan lebih rendah, sehingga berpotensi mengurangi kebutuhan pembiayaan utang. Menyusul afirmasi peringkat kredit oleh S&P sebelumnya, lembaga pemeringkat kredit R&I menaikkan outlook credit rating Indonesia dari stable menjadi positif didukung kinerja kebijakan ekonomi yang kredibel di tengah ketidakpastian ekonomi global​.

“Namun demikian, antisipasi terus dilakukan sebagai langkah mitigasi terhadap dinamika pasar keuangan global,” ujar Retno dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jum,at (12/8/2023).

Retno menambahkan sebagai kesimpulan, kinerja ekonomi domestik terus menunjukkan penguatan di tengah tantangan dan perlambatan ekonomi global dengan pertumbuhan Triwulan II yang melampaui ekspektasi pasar.

“Kinerja positif APBN berlanjut sampai dengan bulan Juli 2023 di mana APBN terjaga surplus seiring kinerja belanja negara yang bertumbuh, pendapatan yang positif meskipun menunjukkan tren melandai, dan pembiayaan yang antisipatif,” imbuhnya.

APBN terus bekerja keras untuk menjaga pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakatDi saat yang sama, pemerintah akan terus mewaspadai dan melakukan antisipasi atas dampak dinamika global terhadap perekonomian domestik.

“Kondisi global yang ditandai dengan ketegangan politik global, kontraksi kegiatan ekonomi negara-negara maju dan negara-negara penting, volatilitas di sektor keuangan di beberapa negara maju, juga perlemahan harga komoditas pasti akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Namun kita tetap terjaga secara optimal, APBN bekerja terus kerja keras, kerja menjaga masyarakat, menjaga ekonomi dan menjaga berbagai program-program nasional yang menjadi prioritas,” tegas Menkeu.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts