DaerahNews

425 Lampu Surya Terpasang di Bangka Belitung

Bangka, Journalarta.com – Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) terus berupaya membangun infrastruktur berbasis EBT. Salah satunya melalui program pemasangan Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS).

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi meyakini bahwa program ini dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat setempat dan mendorong penghematan pengeluaran pemerintah daerah (Pemda) yang berasal dari pajak penerangan jalan.

“Program pemasangan PJU-TS merupakan kolaborasi Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE bersama dengan Anggota Komisi VII DPR-RI. Untuk Provinsi Bangka Belitung, program ini dilaksanakan melalui aspirasi Bapak Bambang Patijaya. Kami berkomitmen program berbasis EBT ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Hendra saat menyerahkan secara simbolis 425 unit PJU-TS yang telah terpasang di Provinsi Bangka Belitung Babel) pada Selasa, 8 Agustus 2023 yang lalu.

Menurutnya, pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan melalui program Pemasangan PJU-TS dapat menjadi salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan terutama yang sulit dijangkau jaringan PLN.

Selain itu, kata Hendra, seiring dengan diterapkannya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU-TS ini sangat bermanfaat bagi Pemda untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.

“Pemasangan PJU Tenaga Surya juga merupakan wujud komitmen pemerintah untuk melakukan transisi ke arah energi yang lebih bersih, minim emisi dan ramah lingkungan. Tidak hanya dapat mendorong capaian Net Zero Emission pada tahun 2060, tetapi melalui keberadaan lampu surya ini kami juga berharap dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat,” jelasnya.

Ia membeberkan selama tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan demikian, lanjut Hendra, program pemasangan PJU-TS telah dilaksanakan oleh Ditjen EBTKE sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 adalah  sebanyak 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 km.

“Meskipun PJU-TS ini memiliki masa pemeliharaan selama 2 tahun ditambah masa garansi sistem selama 3 tahun, sehingga total selama 5 tahun jaminan perbaikan akan ditanggung oleh penyedia, kami berharap PJU-TS yang telah dipasang, dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” tukasnya.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts