DaerahNews

Berceloteh Sembarangan di Grup WA, Rikky Laporkan Rifal ke Polda Babel

Pangkalpinang, Journalarta.com – Slamet Supriadi SH dari Kantor Hukum Sapta Qodria M SH dan Rekan selaku Kuasa Hukum Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Bangka Belitung Rikky Fermana mendatangi Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) guna melaporkan seorang pria bernama Rifal (30) warga Selindung, Kota Pangkalpinang, Senin (21/08/2023).

Rifal dilaporkan karena diduga melakukan tindakan pidana pencemaran nama baik dan undang-undang ITE yang dilakukannya melalui pesan kalimat/chat dan pesan suara/voice notes di dua grup WhatsApp (WA) Ruang Umum & Insan Pers dan Jurnalis & Sahabat Babel.

Kepada jejaring awak media, Slamet Supriadi membenarkan bahwa hari ini Senin 21 Agustus 2023, sekitar pukul 11.30 dirinya mendampingi kliennya melaporkan Rifal.

“Berdasarkan bukti-bukti percakapan melalui tulisan dan voice notes (pesan suara-red) dan saksi-saksi yang membaca dan mendengarkan saudara Rifal atau terlapor dengan sengaja melakukan perbuatan pidana yang sudah cukup kuat membawa masalah kliennya ke jalur hukum, dan bahkan terlapor seolah-olah merasa kebal hukum dan ada yang akan melindunginya,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah ada masalah pribadi antara kliennya dengan Rifal atau terlapor?

“Justru itu yang anehnya, antara klein saya dengan terlapor tidak saling kenal dan tidak ada masalah pribadi. Tiba-tiba Rifal menyerang pribadinya di ruang publik yang banyak orang membaca dan mendengarnya. Sedangkan terkait tulisan opininya tidak menyinggung pribadi dan keluarga Rifal, bahkan menantang klien saya untuk melaporkan perbuatannya. Hari ini sudah kami laporkan ke Kasubdit Siber Polda Kep Babel, kita tunggu prosesnya,” tanda Slamet.

Sementara itu, Rifal saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat (Whatapps) pada Senin (21/8/2023) malam terkait dirinya dilaporkan oleh Rikky Fermana ke Polda Babel melalui Kuasa Hukumnya atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran ITE mengatakan dengan dialek/bahasa Bangka yang artinya terserah dan kalau dipanggil dirinya menyatakan siap datang karena menurutnya dia berbicara berdasarkan data akurat sesuai fakta.

Ia juga mengatakan malahan senang jika dilapor, sebab saat di BAP dia akan membenatangkan datanya.

Dek mana kenek nya lah bro,, nek di lapor dipanggil ku datang bro,, soal e ku ade data bro,, klw ku ngomong dkd data jadi di lapor.ni ku ade data yang akurat semuen e ,,,” ujarnya.

”Ku berbicara di grup sesuai fakta yang ade di hpku selama ni tersimpan rapi bro.
Ku malah ingen di lapor bro, Soal e misal ditanyak di saat BAP yang di sodorkan ku bentangkan bro, Jam berape panggilan e bro?”, imbuhnya. (Red)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts