News

Inilah Perkembangan Nilai Tukar Rupiah 28 Agustus – 1 September 2023

Jakarta, Journalarta.com – Bank Indonesia (BI) kembali merilis perkembangan indikator stabilitas nilai tukar rupiah periode 28 Agustus – 1 September 2023 berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini.

BI menyampaikan, Pada akhir hari Kamis (31/8/2023) rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.225 per dolar AS, Kemudian dibuka lagi pada keesokan harinya, Jum’at pagi (1/9/2023) dan berada pada level (bid) Rp15.215 per dolar AS.

” DXY[1] melemah ke level 103,62 dan Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun turun ke level 4,108% pada akhir hari Kamis (31/8/2023),” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan persnya, Jum,at (1/9/2023) kemarin.

Sementara itu, tambah Erwin, Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun pada akhir hari Kamis turun ke level 6,36%, kemudian pada Jum,at pagi masih stabil di level 6,36%

Sedangkan Aliran Modal Asing pada Minggu ke-5 di bulan Agustus 2023, Erwin menyampaikan Premi CDS Indonesia 5 tahun per 31 Agustus 2023 sebesar 80,21 bps, turun dibandingkan per 25 Agustus 2023 sebesar 84,63 bps.

Berdasarkan data transaksi 28 – 31 Agustus 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp2,52 triliun terdiri dari jual neto Rp0,42 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp2,10 triliun di pasar saham.

“Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 31 Agustus 2023, nonresiden beli neto Rp84,11 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp1,01 triliun di pasar saham,” pungkasnya.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts