News

Terhitung (1/9) Bank Indonesia Alihkan Pengelolaan SNAP kepada ASPI

Jakarta, Journalarta.com – Bank Indoneisa (BI) akan mengalihkan pengelolaan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) kepada Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sebagai Self-Regulatory Organization[1] (SRO) terhitung 1 September 2023.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan SNAP merupakan standar nasional yang ditetapkan BI atas seperangkat protokol dan instruksi yang memfasilitasi interkoneksi antar aplikasi secara terbuka dalam pemrosesan transaksi pembayaran. Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2021, pengelolaan SNAP untuk pertama kali dilakukan oleh BI.

“Pengalihan pengelolaan SNAP kepada ASPI bertujuan untuk mendorong inovasi industri khususnya dalam pengembangan Open API sistem pembayaran. Dengan dialihkannya pengelolaan SNAP ke ASPI diharapkan akan terdapat perluasan layanan dan pengguna SNAP ke depan sehingga dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan inovasi sektor pembayaran di Indonesia,” ujar Erwin dalam keterangan persnya, Jum’at (1/9/2023).

Erwin menjelaskan, Sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 23/15/PADG/2021 tentang Implementasi Standar Nasional Open Application Programming Interface Pembayaran, BI dapat menugaskan SRO untuk melakukan seluruh atau sebagian pengelolaan SNAP.

Ia menyebut, Pengelolaan SNAP yang akan dilakukan oleh ASPI mencakup Pengelolaan sistem Developer Site SNAP yang meliputi pengembangan, pengkinian, dan pemeliharaan Developer Site SNAP. Kemudian pengelolaan operasional Developer Site SNAP, Pelaksanaan verifikasi dan/atau pemberian rekomendasi terkait penerapan SNAP, Pelaksanaan evaluasi dan/atau pengkinian SNAP secara berkala dan/atau sewaktu-waktu dan Publikasi SNAP.

“SNAP disusun oleh BI bersama dengan perwakilan industri sistem pembayaran yang mencakup standar teknis dan keamanan, standar data dan spesifikasi teknis, serta pedoman tata kelola,” imbuhnya.

Penetapan SNAP bertujuan untuk menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif dan inovatif, mendorong integrasi, interkoneksi, interoperabilitas, serta keamanan dan keandalan infrastruktur sistem pembayaran dan/atau meningkatkan praktik pasar (market practice) yang sehat, efisien, dan wajar dalam penyelenggaraan sistem pembayaran.

“Selanjutnya, BI akan bersinergi dengan ASPI untuk mendukung inovasi industri serta mendorong akselerasi integrasi pengguna dan perluasan layanan SNAP,” Pungkas Erwin.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts