DaerahNews

Diduga Kekurangan Volume pada Pembangunan Gedung di Disdikbud Konawe, Gam Sultra Bakal Gelar Unjuk Rasa

Jakarta, Journalarta.com – Dugaan kekurangan volume pada 41 paket pekerjaan pembangunan gedung yang berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Salah satu organisasi masyarakat (Ormas) setempat yakni Gerakan Aktivis Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Gam Sultra) mengungkapkan keprihatinannya atas isu tersebut.

Berdasarkan temuan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) T.A 2022, diduga terdapat ketidaksesuaian antara laporan volume pekerjaan dengan realisasi di lapangan.

Hal ini menjadi perhatian utama, mengingat dana yang digunakan berasal dari APBD yang seharusnya dialokasikan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Konawe.

Sekretaris Jenderal Gam Sultra, Israwan mengungkapkan, bahwa mereka berencana menggelar aksi unjuk rasa untuk mendesak transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak-pihak terkait.

“Kami juga berencana melaporkan temuan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam dan tindakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat,” ujar Israwan melalui keterangan resminya yang diterima redaksi Journalarta.com, Senin (2/10/2023).

Ia berharap agar pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe serta instansi terkait lainnya dapat segera menindaklanjuti dan memperjelas dugaan ketidaksesuaian volume pekerjaan ini, demi transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik.

Sementara itu, pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi hingga berita ini ditayangkan.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts