DaerahNews

BPK Temukan Kekurangan Volume pada Sebelas Proyek di Dinas Pendidikan Babel, Ini Kata Kepala Dinas

PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Bangka Belitung menemukan adanya kekurangan volume senilai Rp1.199.022.000,00 pada sebelas proyek belanja modal gedung dan bangunan di Dinas Pendidikan Bangka Belitung.

Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung mengalokasikan anggaran belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp21.333.197.555,07 untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Babel. Namun, hasil audit BPK mengungkapkan kekurangan volume pada sebelas proyek tersebut.

Berikut adalah daftar sebelas proyek yang mengalami kekurangan volume:

1. Pembangunan Ruang Laboratorium Bahasa dan Rehabilitasi Ruang Kelas Baru SMKN 3 Pangkalpinang
– Pelaksana: CV STB
– Nilai kontrak: Rp1.387.452.400,00
– Kekurangan volume: Rp80.649.000,00

2. Pembangunan Kelas Baru SMAN 1 Sungailiat
– Pelaksana: CV ARJS
– Nilai kontrak: Rp1.061.630.702,23
– Kekurangan volume: Rp111.523.000,00

3. Pembangunan Ruang Kelas Baru SMAN 1 Belinyu
– Pelaksana: CV GM
– Nilai kontrak: Rp2.909.780.000,00
– Kekurangan volume: Rp105.075.000,00

4. Pembangunan Gedung Kantor Cabang Dinas Wilayah IV
– Pelaksana: CV SB
– Nilai kontrak: Rp2.909.780.000,00
– Kekurangan volume: Rp115.838.000,00

5. Pembangunan Unit Sekolah Baru SMAN 3 Toboali
– Pelaksana: CV KKJ
– Nilai kontrak: Rp2.812.506.624,84
– Kekurangan volume: Rp129.772.000,00

6. Pembangunan Gedung Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III
– Pelaksana: CV HK
– Nilai kontrak: Rp2.700.093.828,00
– Kekurangan volume: Rp183.174.000,00

7. Pembangunan Pagar, Kantin, dan Ruang Guru SMAN 2
– Pelaksana: CV IL
– Nilai kontrak: Rp1.219.993.000,00
– Kekurangan volume: Rp53.418.000,00

8. Pembangunan Gedung Kantor Permanen Cabdin 5 (Peningkatan Bangunan Kantor)
– Pelaksana: CV BR
– Nilai kontrak: Rp1.415.110.000,00
– Kekurangan volume: Rp151.338.000,00

9. Pembangunan Gedung Serbaguna SMAN 2 Tanjung Pandan
– Pelaksana: CV CUK
– Nilai kontrak: Rp1.238.000.000,00
– Kekurangan volume: Rp28.619.000,00

10. Pembangunan Ruang Praktik Siswa, Laboratorium, Unit Kesehatan Sekolah, Sarana Prasarana dan Utilitas SMKN 1 Manggar
– Pelaksana: CV BJ
– Nilai kontrak: Rp3.648.796.000,00
– Kekurangan volume: Rp79.265.000,00

11. Pembangunan Gedung Serba Guna SMAN 1 Manggar
– Pelaksana: CV Mandiri Usaha
– Nilai kontrak: Rp1.780.173.000,00
– Kekurangan volume: Tidak disebutkan

BPK mengidentifikasi beberapa penyebab kekurangan volume pada proyek-proyek tersebut:

1. Kepala Disdikbud Babel kurang optimal dalam mengawasi dan mengendalikan proyek.


2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kurang optimal dalam mengendalikan pelaksanaan kontrak.


3. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pengawas lapangan kurang optimal dalam mengawasi pekerjaan fisik di lapangan.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyatakan menerima temuan BPK dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan. BPK merekomendasikan agar:

1. Kepala Disdikbud mengawasi pelaksanaan anggaran dengan lebih baik.


2. PPK mengendalikan pelaksanaan kontrak lebih optimal.


3. PPTK dan pengawas lapangan meningkatkan pengawasan fisik di lapangan.


4. Memproses kelebihan pembayaran senilai Rp1.199.022.000,00 sesuai ketentuan dan menyetorkannya ke kas daerah.

Menanggapi temuan BPK RI, Kepala Disdikbud Babel, Erfawi saat dikonfirmasi tim awak media menyatakan akan mengawasi tahap-tahap pengerjaan proyek belanja modal gedung dan bangunan dua kali dalam seminggu.

“Dengan kejadian ini kita akan perketat pengawasan dan kita instruksikan KPA, PPK, PPTK harus sering turun lapangan mengecek tahap demi tahap proses pembangunan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (8/7/24) sore.

“Minimal pengawasan itu dilakukan satu kali dalam dua minggu. Untung-untung satu minggu sekali turun kelapangan nya,” lanjut Erfawi.

Ia juga menjelaskan, jika kuasa pengguna anggaran (KPA), pejabat pembuat komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pihak ke tiga telah menandatangani berita acara komitmen.

“Dan hari ini juga kita sudah panggil KPA, PPK, PPTK dan pihak 3 utk tandatangan berita acara komitmen utk penyelesaian temuan BPK. Alhamdulillah, semua sepakat untuk menyelesaikannya,” tutupnya.(Red/Tim)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts