DaerahKriminalNews

Terduga Perompak di Selat Malaka Berhasil Dibekuk TNI AL

Kepri, JOURNALARTA.Com – Prajurit TNI AL KRI Siliman-848 yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Guskamla Koarmada I berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku perompakan yang kerap terjadi di Selat Malaka, Kamis (8/8/2024).

Ketiga terduga pelaku perompakan yang berhasil diamankan tersebut berinisial LS (46), TS (26), dan PA (35) semuanya berasal dari Tanjung Balai Karimun dengan barang bukti yaitu perahu motor tanpa nama GT 6, jirigen, rokok, miras, dan buah kelapa.

Kronologi kejadian tersebut berawal dari laporan Kapal MT. Maran Antares kepada Koordinator Pandu PT. Asinusa Putra Sekawan, kemudian diteruskan oleh Guskamla Koarmada I terkait percobaan perompakan yang dilakukan oleh 6 orang pada Rabu (7/8/2024). Diperkirakan mereka telah menaiki kapal pada saat di Perairan Pulau Karimun, malam hari.

Mereka membawa senjata tajam dan tidak segan-segan melukai kru kapal. Mereka mengambil beberapa barang milik pribadi seperti jam tangan, kamera, dan lain-lain. Selanjutnya perompak tersebut melarikan diri keluar dari kapal menggunakan perahu motor.

Kapal MT. Maran Antares sendiri berlayar dari pelabuhan UEA menuju ke Pulau Nipah, memiliki ukuran panjang 333 meter dan lebar 60 meter, berbendera Yunani dengan membawa sejumlah 29 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Komandan KRI Siliman-848, Mayor Laut (P) Robi Dwi Wijatmiko mengatakan pada Kamis 8 Agustus 2024 menerima perintah dari Guskamla Koarmada I untuk segera menuju lokasi terjadinya perompakan jarak 5 NM di Barat Pulau Nipah.

“Setelah sampai di lokasi sore hari, terlihat melalui teropong MT. TMN Plenitude yang berdampingan dengan MT. Maran Antares sedang mengusir perahu motor yang mencoba mendekati kapal dengan menyemprotkan air dari selang sprinkle kapal dengan tujuan mencegah perahu motor itu mendekat,” ujar Mayor Robi.

Mayor Robi melanjutkan, melihat kedatangan KRI Siliman-848, perahu motor tersebut berupaya untuk kabur, namun KRI Siliman-848 memberikan peringatan kepada perahu motor tersebut untuk berhenti dan dilaksanakan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan didapatkan tiga terduga perompak dengan inisial LS (46 th), TS (26 th), dan PA (35 th) semuanya berasal dari Tg. Balai Karimun. Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu Perahu Motor tanpa nama GT 6, jirigen, rokok, miras, dan buah kelapa,” ungkapnya.

Menurut informasi yang diterima, kata Komandan KRI Siliman-848, mereka kerap menggunakan modus menukar barang atau menjual barang sembari meninjau kondisi kapal. Tidak jarang pula mereka langsung meminta dengan paksa.

“Hal-hal seperti inilah yang dapat membuat citra Perairan di Selat Malaka tidak aman. Selanjutnya seluruh barang bukti dan terduga perompak dibawa menuju Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun,” terangnya.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL akan senantiasa meningkatkan kesiapan operasional baik itu Alutsista maupun personel guna mencegah praktik kejahatan dari dan melalui laut, untuk menjamin keselamatan pengguna laut nusantara.(*/Dispenal)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts