“Jangan ada TSM. Biarkan kita, rakyat itu memilih dengan sukacita. TSM itu terstruktur, sistematis, dan masif,” jelas Megawati Soekarnoputri mengutip instagram @pdiperjuangan.
Dalam pidatonya, Megawati juga menyinggung keinginan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno untuk menjadikan partai sebagai wadah konsolidasi rakyat mencapai cita-cita kemerdekaan.
“Apa arti kemerdekaan, apa arti Pancasila, apa arti kehidupan kekeluargaan gotong royong, apa arti namanya Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Megawati mengatakan, pihak yang melakukan kecurangan secara TSM sebenarnya sedang memecah belah rakyat Indonesia. Ia berharap pernyataannya itu bisa menyadarkan pihak-pihak tersebut agar tak berlaku culas.
“Lo, orang yang melakukan itu, yo, orang Indonesia, lo. Berarti apa? Akibat suatu perintah. Perintah ini sebenarnya lupa, ini ingin memecah belah bangsa sendiri,” ujar Megawati.(*)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.