Ditreskrimsus Polda Babel Tangkap 3 Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sungailiat

PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Tim dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengungkap praktik ilegal penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di kawasan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kasus ini terungkap pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB berdasarkan laporan masyarakat yang mencurigai adanya kegiatan pengangkutan BBM bersubsidi di wilayah Desa Parit Padang, Sungailiat.

“Kami mendapat informasi dari masyarakat mengenai aktivitas pengangkutan BBM subsidi jenis solar yang mencurigakan di daerah tersebut,” jelas Dirreskrimsus Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo pada Minggu (24/11/2024) malam.

Dari pengungkapan ini, Jojo menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut di lokasi kejadian.

“Ada tiga orang yang kami tangkap di tempat kejadian. Mereka adalah PD alias Aris (32) sebagai pemilik, RJA alias Rizky (24), serta A alias Asian (43) yang berperan sebagai sopir kendaraan,” ujar mantan Kabid Humas Polda Babel itu.

Selain mengamankan para tersangka, Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Babel juga menyita sejumlah barang bukti terkait kegiatan tersebut.

Barang bukti yang diamankan antara lain tiga unit kendaraan lengkap dengan dokumen, empat unit telepon genggam, tiga tandon berisi solar, dua tandon kosong, lima drum kosong, 39 jeriken berisi solar, 48 jeriken kosong, satu mesin pompa air, satu corong air, satu ember, serta dua bundel dokumen.

“Jumlah BBM subsidi jenis solar yang kami amankan mencapai sekitar 4.000 liter dari kegiatan ini,” ungkap Jojo.

Ketiga pelaku bersama barang bukti telah dibawa ke Mapolda Bangka Belitung untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kombes Pol Jojo Sutarjo juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila melihat aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan BBM bersubsidi di lingkungan mereka.

Ia menegaskan bahwa informasi dari masyarakat memiliki peran besar dalam membantu kepolisian mengungkap kasus serupa, terutama di wilayah Bangka Belitung.

“Dukungan masyarakat yang memberikan informasi sangat penting bagi keberhasilan kami. Kami berharap masyarakat terus ikut memantau distribusi BBM subsidi agar tidak disalahgunakan, sehingga masyarakat umum tidak dirugikan,” tutupnya. (zk)