Bangka Tengah, Journalarta.com – Di penghujung akhir tahun 2020, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar pasar murah di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.
Kegiatan pasar murah yang pelaksanaannya di halaman Pasar Pagi Desa Belilik Kecamatan Namang, Sabtu (12/12/20) didukung oleh tujuh pelaku usaha dan dua UMKM.
Kasi Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Mardian AZ menjelaskan pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan dinasnya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Tengah, serta didukung oleh BPBD Provinsi Babel selaku Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Dinkes Provinsi Babel, Satgas Pangan Provinsi Babel, dan Polsek Namang serta unsur Pemkab. Bangka Tengah.
Adapun pelaku usaha yang berpartisipasi dan mendukung kegiatan pasar murah, berjumlah tujuh distributor bahan pokok (bapok) dan alat rumah tangga lainnya, serta didukung usaha lain, di antaranya Perum Bulog Subdivre Bangka, PT Rantai Mas Abadi, Hypermart Pangkalpinang, H. Awi, PT Prima Food Cabang Pangkalpinang, PT Nusantara/CV. Gervilla Pratama, PT Belfoods, dan dua UKM lainnya yaitu, UKM Sanjaya dan UKM Kuliner Pelangi.
“Masyarakat di Desa Belilik dan sekitarnya sangat antusias dengan adanya kegiatan pasar murah ini karena, peran aktif dan kerja sama yang baik dari segenap Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah dalam menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya kegiatan pasar murah ini,” ungkapnya.
Daftar dan jumlah penjualan dari tujuh distributor dan dua UMKM itu sebagai berikut, untuk Perum Bulog Subdivre Bangka menjual gula pasir kiloan, terigu, beras bulog, minyak goreng, daging sapi beku, dengan total penjualan mencapai Rp 2.097.500.
Sementara itu, PT Rantai Mas Abadi menjual Beras dengan beragam merek dengan total penjualan Rp 8.775.000 dan Hypermart Pangkalpinang sendiri menjual produk bapok dan perlengkapan rumah tangga lainnya dengan total penjualan Rp 3.434.000.
Untuk H. Awi sendiri, penjualan bawang merah, bawang putih, kentang, kemiri, garam, cabe merah besar, cabe merah kecil, bawang bombay, tomat total penjualannya mencapai Rp 2.550.000 dan untuk PT Prima Food Cabang Pangkalpinang menjual berbagai bentuk olahan produk nugget dan sosis total penjualan Rp 1.772.000. Begitu juga dengan PT Belfoods Sosis & Nugget Ayam yang mencapai total Rp 990.000.
“PT Nusantara atau CV Gervilla Pratama menjual minuman dan kosmetik, totalnya yaitu Rp 950.000. UKM Sanjaya jual daging ayam potong total penjualan Rp 555.000 dan UKM Kuliner Pelangi produk makanan lokal dan kerajinan tangan total penjualan itu mencapai nilai Rp 1.342.000,” tuturnya.
Kegiatan pasar murah yang dilaksanakannya mengunakan protokol kesehatan Covid-19 dengan mengimbau kepada masyarakat yang ingin berbelanja agar mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak dan kegiatan ini juga sangat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat karena, menyediakan berbagai macam barang kebutuhan pokok dan barang lainnya dengan harga yang lebih terjangkau. Apalagi dengan kondisi perekonomian masyarakat yang menurun di saat masih merebaknya virus Covid-19.(**)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
